Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita-kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif-

Wednesday, March 16, 2011

PENGEMBARAAN MALAM


Malam itu telah semakin larut
Angin pantai tetap berhembus dengan gembira
Seakan menyambut persinggahan ini
Di pinggiran pantai kami rebahkan jasad
Merelakan diri ditelan kegelapan
Bersama deburan ombak yang hanya sisakan suara
Memberi hasrat untuk ikut bersamanya

Di atas kristal-kristal pasir
Tak bosan-bosannya keenam pasang mata
Memandang kemegahan langit malam ini
Tergambar jelas sungai langit yang begitu sempurna
Mengalir di sepanjang hamparan langit
Menyuguhi panorama indah dan sahaja
Beberapa kali butiran bintang keluar dari peredaran
Mencetak garis lalu menghilang
Melengkapi kesempurnaan malam

Waktu semakin jauh meninggalkan siang
Dan kami di sini
Mengasingkan diri dari peradaban
Kami isi malam dengan cerita
Bercerita kepada alam
Bercerita kepada mereka yang mau mendengar
Bercerita kepada mereka yang tak terlihat
Mencoba hilangkan keluh kesah dan asa

Dari dalam pasir
Serangga pantai ikut angkat bicara
Ia titip pesan pada kami semua
Untuk tetap menjaganya dan tempat tinggalnya
Di mana setiap yang bernafas berada

Ketika kami tersadar
Ini adalah penghabisan malam
Matahari telah mengintip dari kejauhan
Sebagai penutup pengembaraan malam
Malam kami bersama alam

2 comments:

Devinda Febrianti Saputri at March 20, 2011 at 2:13 PM said...

hmmhh....
kurang lengkap suasana malam itu tanpa kehadiranq..
hahahaha

Nur Kholiq at March 20, 2011 at 7:10 PM said...

@ndog: hahaha
sing gak iso melu!

Post a Comment

 
© 2011 Blog'e Bocah Gemblung | Except as noted, this content is licensed under Creative Commons Attribution 2.5.
For details and restrictions, see the Content License | Recode by Ardhiansyam | Based on Android Developers Blog