Ia Berpulang

Kamis, 26 Juni 2009 adalah hari berduka bagi dunia pop, dengan meninggalnya King of Pop Micheal Jacson. Jacko meninggalkan semua buah karyanya diusia 50 tahun. Dugaan sementara dia meninggal karena serangan jantung, tapi pihak rumah sakit akan melakukan otopsi terlebih dahulu terhadap Jacko untuk mengetahui penyebab meninggalnya Jacko yang sebenarnya.

Jasad Jacko dipindahkan dari Rumah Sakit New CLA dengan ditutupi kain kafan, karena Jacko telah menjadi muallaf sejak November 2008 lalu. Berita meninggalnya Jacko benar-benar menggemparkan seluruh lapisan dunia. Fanster Jacko melakukan berbagai macam hal untuk menghormati Jacko. Mulai berkumpul dipusat kota untuk melihat info terbaru, hingga menyanyi dan bergaya seperti Jacko.

Semua penggemar Jacko mengaku begitu terpukul dan sedih akan perginya Raja pop. Walau demikian, cinta penggemar tidak akan padam dengan meninggalnya Jacko.

READ MORE

Jembatan SuraMadu

Sungguh malang nasib Jembatan SuraMadu. Jembatan yang baru diresmikan beberapa pekan oleh Presiden Susilo Bambang Yodhoyono ini telah menunjukkan kerapuhannya karena ulah manusia. Beberapa material yang berada disepanjang jembatan SuraMadu telah dicuri oleh penduduk setempat. Material yang hilang seperti mur, baut baja, dan lampu penerangan.

Tak hanya itu, di jembatan yang baru berusia beberapa pekan ini pernah terjadi suatu perampokan. Memang mengenaskan, tapi inilah kenyataannya. Hmmm…ini berarti keselamatan pengguna jembatan tak begitu meyakinkan. Tak hanya harus berurusab dengan perampok, tapi pengguna jalan juga harus berurusan dengan kecelakaan. Karena beberapa saat lalu sudah terjadi kecelakaan di Jembatan SuraMadu.

Melihat situasi yang seperti itu, kepolisian Surabaya telah mengerahkan 90 personilnya untuk melindungi Jembatan SuraMadu dan penggunanya selama 24 jam. Mereka juga berencana untuk membangun pos-pos keamanan di sepanjang jembatan yang masih tergolong begitu muda.

READ MORE

Cici Paramida dapat KDRT

Sungguh malang nasib Cici Paramida. Keluarga pelantun lagu dangdut yang baru berjalan tiga bulan ini terancam berakhir karena adanya kekerasan dalam rumah tangga nya. Mimpi buruk Cici Paramida terjadi ketika ia memergoki suaminya sedang bersama wanita lain di Bogor.

Dengan bukti-bukti yang ada, saat ini suami Cici Paramida telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus KDRT ini. Dia terancam hukuman 5 tahun penjara akan kasus ini.

Menurut pernyataan dari suami Cici Paramida, mereka telah pisah rumah selama satu setengah bulan. Apakah benar keluarga Cici Paramida yang baru berjalan tiga bulan ini akan kandas??

READ MORE

Aku dan Kau Suka…

Ning…nong…ning…nong…, jangan pikir yang aneh-aneh dulu ketika membaca judulnya gays! Ini gak mengarah pada hal ngeres, juga bukan acara promosi produk lho…sebenarnya ini adalah pengalaman pribadiku yang juga dialami semua manusia ketika menginjak masa puber, tahu…?? Aha…jangan dihati aja, sebutin dong…ya kamu…ha…seratus!

Masa puber bagai musim semi untuk tumbuhnya rasa cinta di hati manusia, hebatnya musim ini tak terpengaruh oleh global warming lho…gak seperti yang lain, hehehe! Sebagai umat manusia, kita tak bisa menolak munculnya getaran tersebut begitupula memaksanya agar segera muncul…mustahil brow! Slow down, biarin getaran dalam diri kalian muncul secara alami, gak usah lakuin hal-hal aneh buat ngeluarin rasa cinta, oche…!!

Hal yang menjadi penanda ketika kita fallin’ in love pada seseorang adalah kita memandang dia berbeda dengan yang lain dan ngebuat hati kita dag…dig…dug… ketika deket dia, but gak der…lho ya, itulah yang aku rasakan ketika suka pada seseorang, hehehe…jadi malu!!

Lalu gimana kalau keadaannya begini, ketika lagi PDKTan teman kita juga berusaha ndapetin orang yang sama. Wah…jadi bingung ne gays...masalah ini sering terjadi pada kalian kan…aku juga pernah ngalamin itu kog. Emang kurang mujur, tapi mau gimana lagi, kita gak begitu aja menyerah kan…banyak cara kita gunakan buat ndapetin dia, tapi pada akhirnya gak ada yang bisa dapetin dia…sekornya nol-nol.

Ya…hal itulah yang biasa dialami manusia dimasa pubernya, walau menyakitkan tapi hal itu menjadi bunga yang tetap tertancap dalam hati.

READ MORE

Prita Mulyasari ditahan karena E-mail

Sungguh malang nasib ibu rumah tangga bernama Prita Mulyasari ini, gara-gara curhat kepada teman lewat E-mail ia ditahan oleh pohak kepolisian. Tahu mengapa alasannya?? Prita dianggap telah mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit di Indonesia lewat E-mail. Sebenarnya Prita hanya menulis keluhannya karena rumah sakit yang bersangkutan tak segera memberikan penjelasan atas hasil tes yang dilakukan.

Prita mengirim E-mail tersebut pada tanggal 12 Agustus 2008, dan pihak kepolisian melakukan penahanan tanpa adanya surat pemberitahuan pada 14 Mei 2009. Memang tragis pengalaman Prita Mulyasari.

Selama Prita ditahan, suaminya terpaksa berbohong pada anaknya bahwa ibunya tengah sakit. Mengetahui hal tersebut banyak kalangan yang mendukung agar Prita segera dibebaskan, terutama teman-temannya.

READ MORE

Dimensi Canda, sebagai Gaya Hidup!?

Sepertinya, canda dan tawa sudah menjadi suatu kebiasaan yang mewabah dalam diri kita. Seakan-akan, canda dan tawa sudah menjadi sebuah gaya hidup (trend) setiap manusia. Tua-muda, besar-kecil, laki-laki-perempuan tanpa terkecuali, kesemuanya seperti tak bisa terlepas dari suatu kebiasaan yang bernama canda dan tawa. Sering kali kita bercanda secara berlebih tanpa adanya sebuah kemudi untuk mengontrol canda dan tawa kita. Padahal dengan mengobral kalimat-kalimat canda dan gurauan kita, secara tak langsung kita telah membuka aib dan keburukan kita. Dengan canda yang berlebih, siapapun tak akan menghormati kita. Kita dapat mengibaratkan canda sebagai sebuah tahi lalat, yang tampak indah dan menawan ketika berbentuk mungil dan hanya ada di satu atau dua tempat saja. Namun jika pada wajah anda dipenuhi tahi lalat, apa yang akan terjadi? Coba bayangkan…

Sekarang sudah jelas, bahwa gaya hidup manusia dalam bercanda secara berlebih sangatlah tidak baik. Sayangnya kita seakan telah terbiasa akan hal tersebut. Memelihara hal buruk menjadi sebuah gaya hidup kita di dalam masyarakat.

Andai kita mau berhenti sejenak akan kebiasaan ini, masih ada banyak hal yang perlu kita renungkan, bahkan bila perlu, menangis dalam kesendirian. Ketika kita hanya ditemani oleh benda-benda mati yang menjadi saksi bisu akan setiap butir air mata yang kita teteskan. Jadi, sudah siap untuk merubah pola hidup anda dari canda dan tawa yang berlebih…Saya mengembalikan hal ini kepada anda, bagaimana anda menyikapi hal tersebut…

READ MORE

Menulis Sebagai Sebuah Seni

Sebagian besar dari kita beranggapan bahwa seni itu hanya berkaitan dengan aspek-aspek tertentu yang memiliki nilai keindahan tersendiri. Jika anda diminta untuk menyebutkan bebepara karya seni yang ada, anda tak terlepas untuk menyebutkan lukisan, pahatan, lagu, dan akting sebagai jawabannya. Namun tidakkah anda berfikir, setiap kata yang anda tulis juga merupakan bagian dari karya seni???
Dalam arti ini, menulis sebagai sebuah seni bukan sekedar tulisan yang kosong belaka. Melainkan tulisan yang memiliki nilai tersendiri dalam kehidupan. Apakah tulisan seperti ini yang disebut sebagai seni? Selain tulisan yang berbobot, anda harus pintar-pintar dalam mengemas tulisan anda, agar dapat menarik para pembaca.
Ciri-ciri tulisan bernilai seni:
`Judul tulisan yang menarik
`Tulisan efektif (tak disajikan terlalu banyak) dan memiliki nilai-nilai penting untuk anda
`Tampilan yang menarik
Banyak kalangan mengalami kesulitan untuk dapat menulis dengan baik, yang tentunya menarik untuk di baca. Ada cara yang dapat anda gunakan sebagai media untuk melatih kreatifitas anda dalam menulis, salah satunya adalah dengan nge-blog. Ya seperti saya ini, yang sedang mengasah kreatifitas saya dalam merangkai kata demi kata hingga menjadi satu kesatuan yang solid.

READ MORE

Dimensi Canda, sebagai Gaya Hidup!?

Sepertinya, canda dan tawa sudah menjadi suatu kebiasaan yang mewabah dalam diri kita. Seakan-akan, canda daAn tawa sudah menjadi sebuah gaya hidup (trend) setiap manusia. Tua-muda, besar-kecil, laki-laki-perempuan tanpa terkecuali, kesemuanya seperti tak bisa terlepas dari suatu kebiasaan yang bernama canda dan tawa. Sering kali kita bercanda secara berlebih tanpa adanya sebuah kemudi untuk mengontrol canda dan tawa kita. Padahal dengan mengobral kalimat-kalimat canda dan gurauan kita, secara tak langsung kita telah membuka aib dan keburukan kita. Dengan canda yang berlebih, siapapun tak akan menghormati kita. Kita dapat mengibaratkan canda sebagai sebuah tahi lalat, yang tampak indah dan menawan ketika berbentuk mungil dan hanya ada di satu atau dua tempat saja. Namun jika pada wajah anda dipenuhi tahi lalat, apa yang akan terjadi? Coba bayangkan…

Sekarang sudah jelas, bahwa gaya hidup manusia dalam bercanda secara berlebih sangatlah tidak baik. Sayangnya kita seakan telah terbiasa akan hal tersebut. Memelihara hal buruk menjadi sebuah gaya hidup kita di dalam masyarakat.

Andai kita mau berhenti sejenak akan kebiasaan ini, masih ada banyak hal yang perlu kita renungkan, bahkan bila perlu, menangis dalam kesendirian. Ketika kita hanya ditemani oleh benda-benda mati yang menjadi saksi bisu akan setiap butir air mata yang kita teteskan. Jadi, sudah siap untuk merubah pola hidup anda dari canda dan tawa yang berlebih…Saya mengembalikan hal ini kepada anda, bagaimana anda menyikapi hal tersebut…

READ MORE

Remaja di Balik Tirai Kegagalan

Ketika melihat keadaan remaja dalam lingkup pergaulan yang bisa dibilang begitu memprihatinkan, sungguh membuat kita seakan tak berdaya menghadapinya dan hanya dapat menarik nafas panjang sebagai sebuah perwujudan rasa dalam diri. Walau tak semua remaja telah terperosok dalam masa pembentukan jati dirinya, tapi jumlah remaja pelaku penyimpangan masih tergolong tinggi.

Remaja yang seperti ini cenderung tidak berfikir secara rasional, akal dan pikiran yang seharusnya akan menyumbangkan inovasi-inovasi baru di masa mendatang telah tertutup oleh keinginan yang tak ada habisnya. Sehingga mereka seakan tak dapat membedakan hal yang baik dan buruk, walaupun sebenarnya mereka telah mengetahui hal itu dari berbagai lingkungan sosialisasi. Ambisi terbesar mereka hanyalah ingin terus memuaskan apa yang diinginkan saat ini, tanpa memikirkan resiko yang akan diterima sebagai sebuah konsekuensinya.

Jika kita perhatikan, pergaulan bebas menjadi faktor terbesar yang menjerumuskan remaja dalam kasus seperti ini. Nilai-nilai yang telah ditanamkan sejak kecil pun dapat dengan mudah luntur begitu saja. Remaja dari kalangan manapun akan menjadi pelaku penyimpangan jika telah terjerumus dalam pergaulan bebas, tak terkecuali dari kalangan orang kaya ataupun pelajar. Sungguh ironis, mereka yang seharusnya dapat menggunakan pikiran secara rasional malah terjerumus ke lembah hitam ini, lalu bagaimana dengan masa depannya…? Hanya waktu yang akan menjawab semuanya.

Seperti yang kita ketahui, masa remaja merupakan masa paling labil dalam kehidupan seorang manusia. Sehingga mereka sangat mudah hanyut dalam pergaulannya sebagai seorang remaja. Seorang remaja harusnya dapat mempertahankan prinsipnya agar tak terjerumus dalam pergaulan bebas. Dengan ini remaja akan berhasil menghadapi proses pembentukan jati diri untuk menghadapi kehidupannya di masa akan datang.

READ MORE