Friday, March 11, 2011
Hidup Anak Ingusan
Lama sudah jiwa ini terlelap
Bertualang dalam gelapnya mimpi tak berujung
keelokan dunia yang terlukis hanyalah tipuan harapan
harapan lugu dari anak ingusan
pernah sekali ia mencoba bangkit dari mimpinya
merasakan dunia yang nyata
seperti hal yang dirasakan emak bapaknya
namun, belum sempurna bola mata terbuka
muka-muka sangar menatap keji menyambut
mulut-mulut kehausan telah menggunjing padanya
dan tangan-tangan kasar mematikan keberaniannya
memaksanya kembali dalam hidupnya
hidup yang berbeda dari kebanyakan orang di desa
kini, tak seorangpun berada di sampingnya
menemani dalam setiap langkah kaki kotornya
mendekap jiwanya yang sepi
sungguh, dialah anak yang kesepian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment