Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita-kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif-

Saturday, March 19, 2011

Reinkarnasi

Balutan jubah bercorak coba engkau kenakan
Tuk bohongi setiap pasang mata yang memandang
bahwa engkau dalam kebingungan tertelan labirin kehidupan
Tergopoh-gopoh kau lintasi lorong berkabut
Berharap temukan setitik cahaya hakiki
Namun kerap kali malah tenggelam dalam kubangan khilaf
Bersama mereka yang menutup mata

Awal ku temukanmu kala itu
Engkau tampak kusut dan luka
Raut muka yang terlukis mengisyaratkan ku
Tuk mengentaskanmu dari kegelapan yang mematikan nurani
Seketika kuulur tangan ini tuk gapai jiwamu
Kurangkul dan kugaet
Tuk samakan langkah berjalan beriringan

Kini kau terlahir kembali
Menjadi pribadi yang lebih indah
Sebagai pengawal hidupmu yang baru
Menorehkan tinta dalam buku catatan

Patutlah hal ini untuk dibanggakan
Tapi musti terus berpijak
Biar tidak terlupa

0 comments:

Post a Comment

 
© 2011 Blog'e Bocah Gemblung | Except as noted, this content is licensed under Creative Commons Attribution 2.5.
For details and restrictions, see the Content License | Recode by Ardhiansyam | Based on Android Developers Blog