Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita-kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif-

Monday, March 14, 2011

TUTUP BUKU

Lama sudah melakukan pengembaraan
Kini telah tiba di penghujung jalan
Terbersit saat pertama memulai semua ini
Kain putih menyala berpadu dengan abu-abu
Menjadi kebanggaan saat mengenakannya
Merasa sebagai laksamana dalam angkatan bersenjata
Dengan tatapan penuh keyakinan

Namun kini aku tersadar
Cahaya matahari telah menduduki dinding perumahan
Melalui celah-celah bilik bambu
Mengoyak mata-mata yang tertutup
Menikmati masa kejayaan bersama rekan sepenanggungan

Kawan,
Inilah saatnya
Saat yang tepat untuk bermetamorfosis
Mengganti kain putih yang berkarat
Untuk hidup ke dalam masyarakat
Jalanmu ditentukan dari sini, kawan
Langkahkan kaki dan kepakkan sayap
Untuk menuju hidup yang sejati


Hey, ini bukan saatnya bermuram hati
Raga memang harus berpisah menuju jalan-jalan pilihan
Tapi jiwa kita tetap satu
Di tempat kita menggauli hari bersama
Dengan canda dan tawa
Dengan ketegangan murka
Dengan tetesan air mata
Kelak semangat ini yang bakal menyatukan kita
Disaat semua cita berhasil digenggam
Disaat semua angan berhasil diraih
Dari angkasa harapan yang kita rangkai bersama
Dimasa SMA

Puisi ini saya dedikasikan kepada sahabat dan keluarga SMA N 1 Genteng. Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan.

0 comments:

Post a Comment

 
© 2011 Blog'e Bocah Gemblung | Except as noted, this content is licensed under Creative Commons Attribution 2.5.
For details and restrictions, see the Content License | Recode by Ardhiansyam | Based on Android Developers Blog